Bapak Aljabar Dunia

Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī

Siapa yang tidak mengenal bapak aljabar dunia, Al-Khawarizmi? Tentu saja semua sudah mengetahui tokoh ilmuan islam yang sangat berjasa dalam perkembangan ilmu pengetahuan ini.  Beliau memberikan kontribusi besar pada peradaban dunia terutama dalam bidang matematika. Tidak hanya matematika saja, beliau juga banyak karya besar di bidang astronomi, astrologi, geografi, dan lain-lain. 

Salah satu karya besar beliau yang menjadi dasar perkembangan matematika aljabar yaitu Al Kitaab al muhtasar fii hisaab al jabr wa'l muqabaala. Buku tersebut berisi tentang teori persamaan matematika serta contoh penyelesaiannya. Teori-teori persamaan inilah yang sekarang kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam perdagangan, atau dalam membuat perbandingan resep kue dan lain-lain. Berkat intelektual beliau yang dituangkan dalam karya-karya inilah beliau terkenal hingga ke benua Eropa dan ke seluruh dunia. Sudah sepantasnya kita berterima kasih kepada beliau, karena berkat beliau lah kita dapat mengenal notasi dan mempelajari aljabar dengan mudah.

Biografi al-Khawārizmī

Muḥammad bin Mūsā al-Khawārizmī atau yang kita kenal dengan Al Khawarizmi adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780M di Khwārizm, yaitu suatu derah di bawah pemerintahan provinsi Khurasan yang sekarang bernama negara Uzbekistan. Beliau wafat sekitar tahun 850M di Baghdad.

Masa ke-khalifahan Abbasiyah Al-Ma’mun, Al-Mu’tashim dan Al-Watsiq dikenal sebagai masa keemasan ilmu pengetahuan di daerah Arab berkat translasi buku dan ilmu pengetahuan ke dalam bahasa Arab. Pada masa itu terdapat Bait Al-Hikmah yang menjadi pusat penelitian, penerjemahan buku ke dalam bahasa Arab, dan juga publikasi ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh para cendekiawan muslim. Karena intelektual dan kepandaian al-Khawārizmī, maka beliau dapat bergabung disana. Di tempat ini, beliau ditugaskan untuk menerjemahkan karya-karya ilmiah yang berasal dari para Filsuf Yunani, seperti karya-karya Aristoteles dan Ptolemeus.

Semasa di Bait Al-Hikmah, Al-Khawarizmi mempersembahkan dua karya besar, yakni dibidang aljabar dan astronomi.  Hisab Al-  Jabar Wa  Jabar Wa Al-Muqabala Al-Muqabala adalah karyanya yang sangat terkenal dibidang aljabar. Judul karya inilah yang menjadi istilah “Aljabar” sekarang. Hasil pemikiran beliau dalam buku al-Jabar dianggap sebagai revolusi besar dalam bidang matematika. Beliau berhasil mengintegrasikan konsep-konsep geometri dari matematika yunani kuno ke dalam konsep matematika yang baru. Pemikirannya menghasilkan sebuah teori gabungan yang memungkinkan bilangan rasional, irasional, dan besaran-besaran geometri diperlakukan sebagai objek-objek aljabar.

Karya Al-Khawarizmi lainnya adalah dalam bidang astronomi. Topic utama yang disajikan dalam buku “Sindhind Z if” adalah kalender; menghitung posisi matahari, bulan dan planet-planet; table sinus dan tangen ; table astrologi, serta memperkirakan terjadinya gerhana. Karya lain adalah dibidang geologi yang memberi garis lintang dan garis bujur untuk 2402 tempat berdasarkan peta dunia. Buku ini mirip buku Ptolmy Geografi yang mencat Buku ini mirip buku Ptolmy Geografi yang mencatat juga kota, gunung, uga kota, gunung, lautan, pulau dan sungai. Manuskrip Al-Khawarizmi lebih teperinci untuk wilayah Islam, Afrika dan Timur Jauh. Untuk benua Eropa diambil dari data Ptolemy

Secara lebih luas lagi, sumbangan al-Khawarizmi dalam bidang matematika ditandai dengan memperkenalkan angka-angka Arab atau algorisme ke dunia Barat sehingga diterima di seluruh dunia. Tak heran banyak pujian yang diberikan para sejarawan dan ilmuwan Eropa kepada karya-karya al-Khawarizmi. Berikut beberapa warisan intelektual al-Khawarizmi kepada dunia dari berbagai bidang :

Matematika

·         Hisāb al-jabr wa-l-muqābala (persaman linear dan kuadrat aljabar)

·         Al-Jam’a wa Al-Tafriq bi Al-Hisab Al-Hindi (Numerasi Hindu dan penemuan angka 0)

Astronomi

·         Zīj al-sindhind (37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomical, dan data astrological)

·         Serta menentukan ukuran dan bentuk bundaran bumi.

Geografi

·         ṣūrat al-Arḍ (Pemandangan Bumi) memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia

Karya lain

·         Risāla fi istikhrāj taʾrīkh al-yahūd "Petunjuk Penanggalan Yahudi

·         Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad (pagi)

·         Ma’rifat al-samt min qibal al-irtifā’ (eterminasi azimut dari tinggi)